Dalam upaya memberantas judi online yang semakin marak di Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, memperkenalkan program baru yang bertujuan untuk menekan angka partisipasi masyarakat, terutama anak muda, dalam aktivitas perjudian daring. Program ini mengedepankan pendekatan edukasi, pengawasan teknologi, dan kolaborasi lintas sektor sebagai langkah utama untuk menciptakan ruang digital yang aman dan sehat.
Ridwan Kamil menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai bahaya judi online dan dampaknya yang merugikan, terutama di kalangan anak muda. Program ini akan mencakup kampanye literasi digital di sekolah-sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai risiko perjudian daring. Materi edukasi akan berfokus pada cara mengenali modus operandi judi online, dampak finansial dan psikologisnya, serta tips untuk menjaga diri dari godaan judi daring.
“Melalui edukasi dan literasi digital yang tepat, kita dapat membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghindari aktivitas yang merugikan seperti judi online,” ujar Ridwan Kamil. Ia menambahkan bahwa literasi digital adalah fondasi penting dalam menjaga masa depan generasi muda.
Program ini juga melibatkan peningkatan teknologi pengawasan dengan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan pemblokiran terhadap situs-situs judi online yang masih aktif. Ridwan Kamil berharap pengawasan ini tidak hanya berupa pemblokiran, tetapi juga mencakup analisis terhadap pola transaksi keuangan yang mencurigakan.
Langkah ini diharapkan bisa meminimalkan akses masyarakat terhadap situs-situs judi dan mencegah kemunculan situs baru. Pemerintah DKI Jakarta berencana bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk menyaring konten-konten yang berpotensi membawa pengaruh negatif, seperti perjudian.
Ridwan Kamil juga mendorong adanya kerjasama yang kuat dengan pihak kepolisian serta penyedia platform digital untuk menindak tegas setiap aktivitas ilegal yang ditemukan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih solid dalam mengidentifikasi dan menutup jaringan judi online yang kerap kali beroperasi secara tersembunyi.
Selain itu, Ridwan Kamil berharap adanya peran aktif dari para penyedia platform media sosial dan layanan pembayaran dalam memantau transaksi serta konten yang mencurigakan terkait dengan perjudian online. “Kerjasama dengan penegak hukum dan penyedia platform akan mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online di Jakarta,” ujar Ridwan Kamil.
Program ini juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan aktivitas judi online yang mencurigakan di lingkungannya. Ridwan Kamil berencana melibatkan organisasi masyarakat, komunitas pemuda, dan RT/RW untuk berpartisipasi dalam sosialisasi bahaya judi online. Kesadaran masyarakat dianggap sebagai kunci untuk memperkuat upaya pencegahan dan memberantas praktik perjudian daring ini.
Melalui program ini, Ridwan Kamil berharap Jakarta dapat menjadi kota yang lebih aman dan sehat secara digital, di mana masyarakat terlindungi dari pengaruh judi online yang merugikan. Dengan pendekatan yang komprehensif, mulai dari edukasi hingga pengawasan, Ridwan Kamil optimis bahwa program ini akan membawa dampak positif dan membantu menciptakan ruang digital yang lebih produktif dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.
Judi online (judol) kini menjadi ancaman serius bagi Indonesia, menyentuh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak…
Judi online (judol) telah menjadi ancaman serius di Indonesia, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,…
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) kembali menegaskan komitmennya dalam…
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengajak masyarakat untuk waspada terhadap ancaman judi online (judol)…
Stablecoin Tether (USDT) kini menjadi sorotan setelah dilaporkan digunakan oleh kartel narkoba untuk pencucian uang…
Keinginan mendapatkan uang dan kesenangan secara instan sering kali menjadi pemicu kecanduan judi online. Hal…